“Sesungguhnya Allah dan Malaikat-MalaikatNya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya!” (al-Ahzab: 56)
Kisah-Kisah Teladan

Exchange Links/Tukeran Links

Exchange Links: Tempat Exchange Links

Rabu, 21 Oktober 2009

Ahmed Zewail, Master Ilmu Femtokimia



Atas penemuannya terhadap ilmu femtokimia, Zewail mendapatkan berbagai macam penghargaan. Selain mendapatkan Nobel Kimia, ia juga meraih penghargaan Wolf Prize dalam bidang kimia pada 1993 dari Wolf Foundation. Tolman Medal dan Robert A Welch Award juga sempat dianugerahkan kepadanya pada 1997.

Pada 1999, dia mendapatkan gelar penghormatan tertinggi di Mesir yaitu Grand Collar of the Nile. Zewail juga mendapatkan sempat menerima gelar kehormatan PhD Honoris dari Lund University di Swedia pada Mei 2003. Ia juga tercatat sebagai salah seorang anggota Royal Swedish Academy of Sciences.

Cambridge University juga menganugerahinya gelar Honorary Doctorate in Science pada 2006. Dua tahun kemudian, tepatnya Mei 008, Zewail juga menerima menerima PhD Honoris Causa dari Complutense University of Madrid. Setahun kemudian, ia juga diberikan honorary PhD dalam seni dan ilmu pengetahuan dari University of Jordan.

Kecintaan Zewail terhadap ilmu pengetahuan, terutama kimia membuatnya tak pernah lelah untuk menuliskan berbagai macam cara dia melakukan percobaan kimia, termasuk prosesnya, hingga akhirnya mendapatkan hasil reaksi kimia yang mengagumkan.

Dia terus menerus menulis berbagai macam karya yang berkaitan dengan ilmu kimia untuk membagikan pengetahuannya terhadap kimia kepada semua orang. Sejumlah karya-karya besar Zewail dalam ilmu kimia antara lain: Advances in Laser Spectroscopy I, Advances in Laser Chemistry, Photochemistry and Photobiology, Volume 1 dan 2, Ultrafast Phenomena VII, The Chemical Bond: Structure and Dynamics, Ultrafast Phenomena VIII, serta Ultrafast Phenomena IX.

Selain itu, dia juga menulis karya lainnya bertajuk, Femtochemistry: Ultrafast Dynamics of the Chemical Bond, serta Voyage Through Time: Walks of Life to the Nobel Prize. Buku yang terkait dengan peristiwa Zewail mendapatkan Nobel ini diterjemahkan ke dalam 17 bahasa antara lain Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Romania, Hungaria, Rusia, Arabi, Cina, Korea, Indonesia, India

Ia juga menulis buku bertajuk Age of Science, Time (Al Zaman, in Arabic), Dialogue of Civilizations 2007, Physical Biology: From Atoms to Medicine, serta 4D Electron Microscopy.

Selain menulis berbagai macam buku tersebut, Ahmad Zewail juga menjadi editor Encyclopedia of Analytical Chemistry. Hal itu dilakukannya supaya tidak ada kesalahan dalam menuliskan ensiklopedia kimia tersebut.

sumber suaramedia.com







Tidak ada komentar:

Jasa